Selasa, 19 Juni 2012

cipto junaedy








kenapa negara kita  saat belum bisa di katakan negara maju ? 
salah satunya karena pemikiran orang indonesia adalah bekerja dan bekerja .atau sebagian besar menjadi pekerja atau karyawan bukan pengusaha
padahal syarat menjadi negara maju adalah minimal 2% dari penduduk setiap negara menjadi PENGUSAHA
hemmzzz pertanyaannya berapa % kah pengusaha di indonesia ini ?
jawabanya adalah baru 1.53 % yang menjadi pengusaha 
singapura 7 % AS 17 % 
sekarang mari ubah menset orang indonesia menjadi pengusaha BUKAN karyawan

Ini dia "Cipto Junaedy" akan  mencetak pengusaha pengusaha baru di indonesia.


Beliau seorang penulis Mega Best Seller Gramedia Nama yang tidak asing lagi di berbagai penjuru. Dengan strategi "Beli Property Tanpa Utang" yang diajarkannya dikenal original dan mendobrak. Strateginya itu mampu mematahkan strategi Kiyosaki dan Dolf De Ross yang berbasis utang. Hampir setiap minggu namanya membanjiri media massa nasional dan daerah.

Hanya dalam waktu relatif singkat sejak memulai seminarnya,cipto junaedy telah berbicara di hadapan lebih dari 500.000 orang. Beliau didengar oleh berbagai lapisan masyarakat.
Rata-rata setiap 42 hari dia memberikan 1 rumah gratis atau uang senilai rumah kepada mereka yang membutuhkan.

beliau telah membuktikan ajarannya sendiri dalam membeli property tanpa uang tanpa utang. Beliau telah mencaplok berbagai property strategis di sejumlah kota besar di Indonesia dan luar negeri. Yang terkini, pada Mei 2011, Beliau juga mampu membeli 90 unit apartement yang bergengsi di Jakarta dari developer terkemuka hanya dalam waktu 15 hari. wawww sangat luar biasa

Dan beliau juga orangnya dermawan dan tidak sombong .Beliau telah membantu banyak orang dari berbagai latar belakang: mulai dari tukang bakso, karyawan, bidan, wirausahawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, mantan pebisnis MLM, pensiunan hingga direktur. Mereka diubah hidupnya, mencaplok properti tanpa uang tanpa utang. Murid-muridnya tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia dan luar negeri. hebat kan ... pastinya anda sudah gregetan siapa si beliau ini  cek langsung ajah biar akrab "FacebookBp. Cipto Junaedy"

Supaya semua kalangan bisa menikmati ilmunya,Beliau juga menulis sejumlah buku yang diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama dan selalu menjadi 
national bestseller dan harus dicetak ulang hanya dalam beberapa hari setelah diluncurkan. Sampai saat ini , Beliau  telah menerbitkan tiga judul buku, yaitu Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009), 6 Bulan Bisa Beli Properti KONTAN! Tanpa Uang Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, 2010), dan Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011).

Strategi yang diajarkan oleh Cipto Junaedy,
 Beliau mengendalikan 13 perusahaan asing yang beraset lebih dari USD 500 juta .Dan sekaligus   menduduki posisi manajemen puncak sebagai group finance director

Selama 15 tahun, Beliau berpengalaman di korporasi, keuangan, dan bisnis, baik di industri manufaktur, jasa, dan trading. 
Pada empat tahun terakhir, sejak usia 35 tahun, Cipto Junaedy membagikan dan mengajarkan strategi-strateginya melalui seminar terpopuler Strategi Membeli Properti Tanpa Uang Tanpa KPR, Tanpa Harus Menunggu Harga Miringyang diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia dan luar negeri.
Cipto Junaedy mengajarkan dalam berbagai seminar yang telah diselenggarakan di banyak kota, baik luar negeri maupun dalam negeri, di antaranya di Jakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan, Palembang, dan kota-kota lainnya di Indonesia; agar setiap orang memiliki properti minimum sejumlah anaknya, tanpa utang, tanpa uang.

Cipto Junaedy mengajarkan dan megubah menset orang indonesia ,saat jalan-jalan ke bali  bukan membeli kaos ,tapi membeli villa atau apartemen.

Cipto Junaedy menitikberatkan supaya orang bisa memiliki properti tanpa utang sehingga tidak mencekik  dirinya dengan berbagai utang, beliau juga mengajarkan bagaimana agar yang berhutang supaya cepat segera lunas.

break dulu bacanya yahh .tengok dulu nich  selain populer di dunia facebooker beliau juga tak kalah tenar di twetter. ramenya dan serunya di “Twitter Bp. Cipto Junaedy"

Beliau telah mengubah banyak orang dari berbagai latar belakang; baik dari tukang bakso, ibu rumah tangga, perawat, pedagang, wirausahawan, developer, pemilik toko, pegawai, eksportir, investor property, pemilik bimbel, direktur, sehingga bisa memiliki banyak properti minimum sejumlah anaknya dan terbebas dari utang.

 Cipto Junaedy juga memberikan seminar di Singapore, mengajarkan bagaimana membeli properti di Singapore tanpa uang. 
sepanjang perjalanan beliau yang ingin membangun negara maju pun   tidak semulus dengan yang di harapkan ada sejumlah pihak yang telah dan berusaha melakukan tindakan plagiat terhadap buku dan seminar ciptaannya, namun  belliau tetap berkomitmen untuk terus membagikan ilmunya agar bisa dipraktikkan oleh banyak orang dan banyak pengusaha di indonesia , terlepas dari perasaan manusiawi bahwa sebagai penulis dan pembicara, Beliau juga mengalami kepahitan hati akibat tindakan plagiat yang masih merajalela di Indonesia.

Ini juga sifat dermawan beliau,dari hasilnya menuai karir beliau tidak menghabur-haburkan,Namun Cipto Junaedy memilih bersama Gramedia Pustaka Utama & Jawa Pos pada tanggal 7 Juni 2010 m memberikan Tali Kasih berupa 1 unit rumah kepada janda mendiang Briptu Boas Woisiri yang meninggal karena musibah di Aceh, dan Tali Kasih Uang senilai Harga Rumah kepada janda alm. Rudiman dan Sutikno, pegawai dinas pendidikan yang meninggal karena musibah perampokan ketika mengambil gaji guru sekecamatan.

 Cipto Junaedy memberikan Tali Kasih untuk yang kedua kali nya pada tanggal 30 Januari 2011. Tali Kasih Berupa Uang senilai Rumah diberikan kepada keluarga korban bencana Merapi yang meninggalkan istri dan anak anak yang masih kecil yaitu keluarga almarhum Relawan Jupriyanto dan Wartawan Yuniawan Wahyu Nugroho. Mereka adalah korban meninggal dalam bencana Merapi.

coba bayangkan jika ada 100 mentor seperti Cipto Junaedy, 
terjadikah pengusaha-pengusaha baru ?
terjadikah negara maju ? 

mari bergabung besama SAATNYA MENJADI MEGARA MAJU MENUJU NEGARA INDONESIA MAJU

Kisah seorang Pelaut yang gagah berani

Pada jaman dahulu kala, ada seorang pelaut muda yang bernama Arthur. Sehari-harinya Arthur hidup miskin dengan ayahnya karena ibunya telah lama meninggal. Selama ini Arthur hanya menggantungkan hidupnya dari mencari ikan di laut. Hasil dari mencari ikan hanya cukup untuk biaya hidup dan kalaupun berlebih, sisanya yang sangat sedikit itu berusaha ia tabung sebisanya.

Ayah Arthur tidak lama ini sakit keras dan membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Hal ini membuat Arthur menjadi sangat sedih karena tidak dapat membantu Ayah yang sangat dicintainya itu. Dalam keputusasaannya, ia pergi ke kedai minum dan berusaha melupakan dengan cara minum minuman keras hingga mabuk.

Saat sedang minum, ada teman baiknya, Marley, si pembuat kapal yang handal, kebetulan lewat dan heran melihat Arthur yang tidak pernah menyentuh minuman keras sedang minum-minum dengan mimik sedih. Marley mendatanginya dan menanyakan mengapa Arthur terlihat sedih.

Arthur menceritakan segala masalah yang sedang dihadapinya kepada temannya itu. Marley yang mendengar hal tersebut berusaha membantunya. Marley ingat bahwa Gubernur di kota tersebut baru-baru ini mengadakan sayembara bahwa siapapun yang dapat mengambil surat penting dari pejabat yang terletak di benua Eropa dalam waktu tidak lebih dari 6 bulan akan mendapatkan hadiah 3000 koin emas, jumlah yang lebih dari cukup untuk mengobati ayah Arthur.

Mendengar hal itu Arthur merasa pesimis karena ia tidak memiliki pengalaman dan keahlian untuk berlayar jauh dan tidak memiliki kapal untuk mengarungi samudra dengan ombak yang besar. Lagipula adalah mustahil untuk berlayar ke benua Eropa dalam waktu 6 bulan.

Setelah berpikir sejenak, Marley menceritakan rahasia masa lalunya, bahwa dahulu di masa mudanya, ia adalah anak buah bajak laut Blackbeard yang tersohor. Ia menambahkan bahwa benua tersebut dapat dicapai dalam waktu kurang dari 6 bulan asalkan tahu rute singkatnya dan hanya bisa dicapai melalui jalur tengkorak. Jalur tengkorak adalah jalur melewati perairan berbahaya dengan banyak karang tajam, melewati perairan dangkal, dan ombak yang besar. Konon 95% kapal yang melewatinya hilang di jalur tersebut karena karam terhantam karang tajam atau hilang ditelan ombak.

Sambil menenangkan Arthur, Marley mengatakan bahwa ia sanggup membantu menyiapkan kapal dan memandunya melewati jalur tengkorak untuk memenangkan sayembara tersebut. Dengan kapal bekas yang dimilikinya di dermaga dan bantuan tabungan uang dari Arthur, Marley akhirnya dapat merenovasi kapal tersebut agar dapat mengarungi perairan dalam. Dua minggu kemudian setelah semuanya siap, mereka memulai ekspedisi pelayaran dengan dibantu beberapa awak anak buah Marley.

Arthur dengan pengalaman berlayar yang minim, mau tidak mau harus belajar banyak dari Marley tentang cara membaca arah mata angin, menggunakan teropong untuk mengamati topografi pulau-pulau disekitarnya, dan membaca peta laut yang membantu navigasi ke benua Eropa. Marley hanya dapat menjelaskan secara lisan karena matanya telah rabun dan tidak dapat melihat jauh dengan jelas.

Kadang kala, Arthur yang belum berpengalaman terlambat menyadari bahwa ada karang tajam yang menghadang, sehingga kapal mereka terkena karang dan harus diperbaiki. Dari kesalahan-kesalahan ini dan seiring berjalannya waktu, Arthur menjadi semakin mahir dalam dunia pelayaran meskipun di saat-saat awal ia hampir putus asa karena jalur tengkorak sangat sulit untuk pelaut pemula sepertinya. Satu-satunya hal yang memicu semangatnya adalah ketika teringat ayahnya yang sakit di rumah.

Tidak terasa, 3 bulan telah berlalu dan Arthur telah menjadi seorang pelaut yang cukup mahir mengatasi segala halangan di laut berkat bimbingan dari Marley. Tidak lama kemudian, setelah sampai di benua Eropa mereka segera menyampaikan pesan dari Gubernur kepada pejabat setempat yang ternyata merupakan teman baik Gubernur mereka. Dan setelah beramah tamah, mereka segera pamit kepada pejabat tsb dengan membawa surat penting yang dimaksud. Sang pejabat juga memberikan hadiah koin emas yang cukup digunakan untuk membeli kapal baru setelah menjual kapal lama mereka.

Dengan kapal baru yang lebih cepat dan pengetahuan / pengalaman berharga yang telah dimilikinya, Arthur dapat kembali ke kota mereka di benua Amerika dalam waktu hanya 2,5 bulan. Dan sekarang Arthur menjadi semakin yakin bahwa ia dapat berlayar melewati jalur tengkorak tanpa bantuan Marley lagi karena ia pernah mengalami kejadian yang paling buruk sebelumnya dan dapat menyelesaikannya dengan baik.
Akhirnya iapun sadar mengapa banyak pelaut yang gagal melewati jalur tengkorak. Ia tahu para pelaut itu tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup, bermodalkan nekad tanpa perhitungan, dan teknik berlayar yang benar. Mereka tidak mampu untuk mengamati dan menterjemahkan tanda-tanda alam bahwa sebentar lagi akan ada badai ataupun ada karang tajam di depan.

Gubernur kota mereka sangat berterima kasih karena surat perjanjian penting tersebut diterimanya dalam waktu kurang dari 6 bulan. Dan sesuai janjinya ia memberikan $3000 koin emas. Sebagai rasa terima kasihnya, Arthur memberikan $1000 koin emas kepada Marley dan sisanya ia gunakan untuk mengobati ayahnya dan sebagai modal berbisnis ekspedisi cepat.

Lambat laun usaha Arthur berkembang semakin pesat karena ia telah benar-benar menguasai jalur tengkorak dan setiap order selalu dapat dipenuhi dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan pesaingnya. Arthur sekarang telah menjadi salah satu orang terkaya di kotanya dan hidup bahagia bersama ayahnya.


TAMAT


Apa makna dari cerita di atas ?


Arthur adalah melambangkan trader pemula yang berusaha mencari jalan untuk survive ketika melewati jalur tengkorak, melambangkan bisnis forex. Marley adalah melambangkan mentor atau tutor anda yang memberikan dan mengajarkan cara bertrading yang baik dan benar di forex untuk meminimalkan loss. Kapal yang digunakan adalah perlambang sistem trading dan tools yang digunakan untuk mencari uang di internet dari forex, seperti indicator, EA (robot) dan sebagainya. Kita dapat selalu mengupgrade dan mengembangkan sistem trading ketika kita semakin mahir dalam trading. Ayah yang sakit melambangkan kebutuhan yang tidak terduga dan membutuhkan kemampuan finansial yang cukup. Tiga ribu koin emas melambangkan kebebasan finansial.

Secara umum, trading Forex menurut analogi di atas adalah suatu cara untuk mencari uang dan meraih kebebasan finansial dalam waktu lebih singkat dibandingkan kerja konvensional. Di saat bisnis konvensional tidak dapat memberikan hasil yang mencukupi, trading forex juga dapat menjadi salah satu jalan keluar / alternatif untuk mencukupi kebutuhan finansial masyarakat. Atau bahkan menjadi pekerjaan full time dengan fleksibilitas waktu dalam bekerja.

Dalam mencari uang di internet dari trading forex, tentunya kita harus mempertimbangkan faktor resikonya. Hanya dengan pengalaman, pengetahuan mengenai mekanisme pasar, dan manajemen resiko yang mencukupi, maka seorang trader akan dapat meraih kesuksesan di dunia bisnis forex dan membatasi resiko seminimal mungkin. Tanpa pengetahuan dan pengalaman yang cukup, forex hanya akan menjadi jalur tengkorak yang berbahaya dan penuh karang tajam.

Masyarakat umum secara sepintas hanya tahu bahwa hampir mustahil mencari uang di bisnis forex karena 95% trader pemula loss di bisnis forex. Sebagian malah mencap trading forex itu termasuk judi. Mengapa terbentuk opini seperti ini ? Hal ini diakibatkan banyak trader yang tanpa pengetahuan yang cukup melakukan trading secara membabi buta dan tanpa analisa yang benar. Mereka bertrading dengan berdasarkan feeling, teknik analisa yang ngawur, dsb. Lebih parahnya lagi, banyak fund manager yang mengelola dana kliennya yang bertindak seperti ini karena merasa bahwa dana yang mereka kelola adalah bukan dananya sendiri.

Keberhasilan mencari uang di internet lewat trading forex online sangat terbantu dengan adanya mentor yang baik dan telah berpengalaman langsung dalam trading forex secara real. Tanpa adanya mentor yang baik, maka anda harus mencari sendiri system trading personal anda dengan membaca artikel-artikel, buku forex (disarankan terbitan luar negeri mengingat minimnya buku forex berkualitas di Indonesia), melakukan trial / error maupun melakukan survey / penelitian ilmiah sesuai perhitungan statistika, matematika, maupun psikologi manusia.

Pendekatan Statistika digunakan karena dapat memperkirakan kecenderungan pergerakan harga menggunakan data-data masa lalu. Apakah data-data masa lalu dapat memberikan prediksi kemungkinan pergerakan yang cukup akurat ? Jawabannya adalah ya, selama pada saat trading tidak ada berita fundamental yang berpengaruh besar. Pada saat mendekati pengumuman berita penting yang berhubungan dengan suatu mata uang, ada kalanya analisa teknikal tidak akurat.

Mengapa? Perlu diketahui bahwa pemain pasar forex secara umum dibagi menjadi 2 yaitu trader besar dan retail. Trader besar adalah institusi keuangan, bank, ataupun para big boys yang memiliki modal sangat besar (secara total memegang sekitar 80% dana dari market). Trader retail adalah trader kecil yang berjumlah sangat besar tetapi memegang dana hanya sekitar 20% dana dari market. Karena harga mata uang dipengaruhi oleh hukum ekonomi demand dan supply maka peran dari trader besar ini sanggup menggerakkan harga sewaktu mereka melakukan transaksi besar-besaran. Inilah yang membuat fundamental trading lebih akurat saat mendekati pengumuman berita ekonomi, dan ketika efek dari news mulai memudar, technical trading mengambil alih.

Kita sebagai trader kecil dapat mendulang profit jika mengikuti trend pemain besar ini. Beberapa trader bahkan memiliki akses informasi jalur belakang dari orang dalam trader-trader besar itu saat akan melakukan transaksi tertentu. Trader-trader yang tidak memiliki akses semacam ini biasanya menggunakan platform trading yang eksekusinya cepat untuk memasuki pasar beberapa saat setelah news diumumkan. Teknik ini dinamakan "trade the news". Kelemahan teknik ini adalah membutuhkan informasi dari sumber berita yang dapat memberikan informasi hasil dari news secara sangat CEPAT, misalnya beberapa detik sebelum masyarakat umum menerima informasi yang sama sehingga news trader masuk pasar sebelum pergerakan harga terjadi. Layanan informasi berita cepat semacam ini berharga ratusan hingga ribuan dollar per bulan (Reuters, Bloomberg, dll). Selain itu juga dibutuhkan respon trader yang cepat dan resiko yang tinggi bila market bergerak berlawanan dengan posisi trader.

Trader retail biasanya melakukan trading secara teknikal dengan bantuan indicator yang menggunakan perhitungan Statistika dan Matematika, bahkan juga dengan dukungan ilmu psikologi perilaku. Saat yang tepat melakukan trading secara teknikal adalah pada saat market cenderung tenang dan tidak ada news penting.

Hal ini cukup masuk akal karena market digerakkan oleh manusia juga yang memiliki kecenderungan perilaku tertentu pada saat tertentu. Sebagai contoh harga pair gbp/usd telah mencapai 2.4000, harga memantul di garis indicator moving average tahunan dan harga saat ini merupakan rekor tertinggi. Banyak trader teknikal yang mengambil acuan yang sama (berdasarkan Moving average) melihat hal yang sama dan berpikiran : Harga sudah sangat tinggi, memantul dan tampak kesulitan menembus garis MA tahunan. Pasti harga akan segera turun. Banyak dari trader retail ini kemudian mengambil posisi Sell. Karena banyak permintaan Sell maka harga benar-benar turun karena mereka melepas pounsterling dan membeli usd sehingga usd menguat. Artinya harga tidak bergerak mengikuti indicator MA itu, tetapi rasa takut dan emosi manusialah yang menggerakkan harga.


Lalu apa hubungannya cerita di atas dengan anda ?


Anda bekerja dan mencari uang adalah seperti berlayar. Ada 3 pilihan, menggunakan jalur cepat, jalur menengah, atau jalur lambat.

JALUR LAMBAT


Jalur lambat sebagai contoh adalah menjadi pegawai. Kata kuncinya adalah resiko kecil (aman), modal kecil / tidak perlu modal, tetapi hasil relatif kecil dibandingkan berbisnis sendiri ataupun berinvestasi. Dengan menjadi pegawai ibaratnya adalah memilih berlayar melalui jalur lambat yang aman tetapi tidak akan pernah mendapatkan hadiah sayembara 3000 koin emas (melambangkan kebebasan finansial)

Umumnya seseorang menjadi pegawai karenan selalu dianggap aman karena tidak ada resiko rugi

Memang benar tidak ada resiko rugi. Tapi bagaimana jika anda kena PHK ? Apakah bank anda akan memberikan dispensasi untuk menunda pembayaran cicilan mobil ataupun rumah ? Tentu tidak. Pilihannya hanya ada 2 : membayar atau disita. Apakah anda pernah memikirkan bahwa hal ini pada suatu saat bisa saja terjadi kepada anda.

Ciri jalur lambat lainnya adalah besarnya pendapatan anda ditentukan oleh boss anda. Kalaupun naik biasanya pada hitungan tahun atau mungkin beberapa tahun sekali. Secara umum kenaikan gaji adalah sekitar 10%. Apakah anda sudah menghitung kenaikan inflasi, kenaikan biaya-biaya seperti biaya uang sekolah anak, biaya listrik, cicilan bunga bank rumah / mobil. Memang gaji anda kadang kala naik, tapi biaya-biaya lainnya juga ikut naik sehingga sama saja bahwa gaji anda adalah tetap ataupun justru berkurang nilainya.

JALUR MENENGAH


Jalur menengah sebagai contoh adalah menjadi pengusaha atau usaha perorangan, atau yang membutuhkan skill. Kata kuncinya adalah resiko lebih besar daripada jalur lambat ataupun terikat waktu, hasil relatif besar daripada jalur lambat tetapi modal yang dibutuhkan juga lebih banyak. Sebagai contoh adalah mencari uang dari bisnis restoran, toko, dokter. Membuka restoran, toko atau menyewakan rumah membutuhkan modal yang cukup banyak dan waktu untuk membesarkan usaha yang relatif lama. Tetapi dapat dipercayakan kepada orang lain.

Dokter, pengacara, makelar juga termasuk dalam jenis ini, karena membutuhkan skill, modal yang cukup banyak atau waktu yang terikat.

Melalui jalur ini, anda dapat menikmati kebebasan finansial tetapi membutuhkan modal, waktu yang lebih lama dan lebih banyak untuk mengembangkan usaha dibandingkan Jalur Cepat.

JALUR CEPAT


Jalur cepat sebagai contoh adalah mencari uang dari trade forex, saham, dan instrument investasi keuangan lainnya. Kata kuncinya adalah hasil besar dan waktu yang relatif singkat untuk mengembangkan modal anda, dengan resiko yang sedang / terbatas asalkan anda telah banyak berlatih memiliki cara bertrading yang tepat. Peran mentor dan pengalaman bertrading sangat penting. Rumor yang mengatakan bahwa investasi adalah beresiko tinggi adalah jika anda tidak tahu caranya dan trading berdasarkan gambling atau asal tebak tanpa analisa yang matang.

Bila anda menemukan mentor yang tepat, maka 6 bulan belajar dengan mentor tersebut dapat memberikan hasil yang setara 3 hinggal 5 tahun belajar secara otodidak (trial and error). Potensi untuk mengembangkan modal sangat besar dan cepat.


Saya merasa penghasilan telah mencukupi meskipun tidak menempuh jalur cepat. Untuk apa saya perlu mencoba mencari uang di jalur cepat ?


Bila anda berada pada jalur Lambat ataupun Menengah dan merasa penghasilan anda telah mencukupi, maka anda dapat mulai menanyakan beberapa pertanyaan berikut ini kepada diri anda sendiri :
  • Apakah anda tidak pernah bisa menabung dan selalu habis untuk membayar cicilan ? (Pendapatan hanya transit, dan meskipun pendapatan selalu naik, selalu saja tidak mencukupi)
  • Apakah anda merasa keadaan finansial anda hanya stagnan dan tidak ada kemajuan ?
  • Apakah anda tidak bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak, tidak bisa memiliki rumah, kendaraan, atau barang yang anda inginkan ?
  • Apakah anda memiliki modal tetapi tidak tahu harus berbisnis apa dan tidak memiliki keahlian lain untuk berbisnis. Sedangkan bunga bank / deposit dirasa tidak mencukupi
  • Apakah anda memiliki segalanya kecuali waktu, karena waktu anda habis untuk bekerja sehingga tidak memiliki waktu untuk keluarga ? (Anda telah jenuh bekerja tetapi tidak dapat berhenti)
Banyak orang yang merasa pendapatannya sudah "cukup", tetapi ternyata mayoritas menjawab beberapa pertanyaan di atas dengan jawaban "ya". Bila ada pertanyaan-pertanyaan di atas yang mirip dengan kondisi anda sekarang. Maka saatnya anda mencoba meluangkan sedikit waktu untuk mendapatkan pengalaman yang mungkin dapat mengubah hidup anda.


Membuat Peta Kehidupan


Peta kehidupan adalah membuat rencana dan tujuan dari hidup anda dan seberapa jauh pencapaian anda terhadap tujuan itu. Dalam skala besar, biasanya perusahaan pasti memiliki misi dan visi sebagai pengarah kepada tujuan yang ingin dicapai / target.

Tentu hal ini sangat penting dan berpengaruh terhadap KESUKSESAN yang ingin diraih. Karena sebab inilah mengapa setiap perusahaan yang besar dan sukses pasti memiliki visi dan misi yang jelas. Baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Begitu juga seharusnya dengan kehidupan kita. Sebenarnya mudah saja, jika ingin sukses, contohlah mereka yang sudah sukses. Artinya kita juga harus membuat tujuan / target dan batas waktu untuk mencapai target yang JELAS agar kita memiliki acuan yaitu bila dengan usaha yang keras dalam batas waktu tertentu ternyata hasil dan pendapatan yang kita dapatkan ternyata masih JAUH dari target tersebut, kita dapat segera mengambil tindakan yang dianggap perlu.

Umumnya orang tidak membuat rencana / peta kehidupan bahkan tidak menyadari pentingnya peta ini. Padahal dari peta inilah nantinya akan tampak seberapa jauh anda dengan tujuan anda.

Untuk membuat peta kehidupan pertama-tama perlu anda pikirkan tujuan-tujuan / impian besar apa yang ingin anda raih di masa mendatang. Selanjutnya memasukkan usaha/aset/tabungan dan menilai apakah usaha anda dapatkan itu akan mendekatkan anda kepada tujuan anda.

Contoh :

Tujuan / Impian

Memiliki rumah seharga 150 juta

Usaha

Pendapatan Rp 3 juta / bulan

Tabungan

Tabungan Rp 10 juta

Di contoh ini, kami menggunakan tujuan yang tidak terlalu tinggi dan umum bagi orang banyak, bahkan cenderung minimal. Si A yang memiliki istri dan 1 anak bertujuan memiliki rumah seharga 150 jt dengan cara kredit pada bank. Katakan pihak bank memberikan keistimewaan khusus kepada si A bahwa ia dapat membeli rumah tersebut secara 100% kredit tanpa perlu uang muka.

Si A mengambil kredit selama 10 tahun. Dengan asumsi per tahun KPR flat hanya 13%. (normalnya 13 hingga 15 persen per tahun). Maka cicilan yang perlu dibayarkan si A adalah 2,2 juta / bulan. Ingat bahwa dengan gaji 3 juta per bulan, maka si A hanya memiliki 800 ribu / bulan untuk biaya hidup, sungguh tidak mencukupi untuk biaya hidup selama 1 bulan padahal ia memiliki anak yang semakin lama semakin besar, kebutuhan tak terduga, tidak / belum memasukkan cicilan kendaraan, asumsi di atas adalah dengan KPR flat 13%, dan yang terpenting yaitu pendidikan anak adalah ala kadarnya karena biaya sekolah favorit adalah sangat mahal. .

Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa si A juga belum memasukkan biaya lain-lain yang tidak dapat dihindari dan biasanya membutukan biaya besar misalnya ada keluarga yang sakit, jumlah anak bertambah, dsb. Nilai Tabungan 10 juta tidaklah cukup untuk menutup biaya-biaya yang tidak terduga itu dalam beberapa tahun, apalagi dalam jangka waktu 10 tahun. Mungkin bagi anda yang pernah mengalami sakit ataupun ada keluarga yang masuk ke rumah sakit pasti tahu biaya pengobatan sangatlah mahal. Tidak ada seorangpun yang dapat menghindari hal ini.

Lalu bukankan gaji juga pasti naik ? Jawabannya kembali ke uraian sebelumnya apakah anda bisa memastikan inflasi tidak akan naik sehingga uang sekolah, biaya pengobatan, cicilan KPR, dll tidak ikut merangkak naik ? Kenaikan gaji yang sekitar 10% tidak akan banyak menolong jika inflasi juga tinggi. Itupun bila si A tetap berprestasi selama 10 tahun dan tidak terkena PHK.

Dari ilustrasi di atas, menjadi tampak jelas bahwa gaji yang kita dapatkan sangatlah tidak mencukupi untuk hidup layak dan bahagia. Dan sebenarnya, gaji sebesar 3 juta per bulan yang bagi sebagian orang dipandang cukup besar, ternyata sangat minim untuk hidup pada jaman sekarang apalagi untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan membuat peta kehidupan di atas, diharapkan anda dapat mengubah hidup dan menambah arus pemasukan anda menjadi lebih dari 1 sebelum terlambat.


Mengapa harus mencari uang di internet melalui bisnis Forex? Benefit apa yang akan saya dapat di bisnis trading forex online?
  • Trading forex secara online tidak harus menggunakan modal awal yang besar.
    Tidak seperti trading pada perusahaan forex lokal yang membutuhkan dana minimal $10.000 (sekitar hampir 100 juta rupiah), trading secara online dapat dimulai dari $1 saja. Pada praktiknya modal minimal setidaknya $100-$500 agar hasil yang didapatkan bisa dinikmati.
  • Anda tidak harus berhenti bekerja dari pekerjaan yang anda jalani sekarang.
    Mencari uang di internet
    dari trading forex secara online dapat anda jalani dari kantor ataupun sepulang kantor. Seringkali dengan cara scalping anda hanya butuh beberapa menit atau beberapa jam di depan komputer (tergantung target profit anda) untuk memantau pergerakan harga (trading manual). Bagi anda yang memiliki modal cukup, dapat menggunakan kombinasi trading manual dan otomatis. Ketika ada hal yang tidak bisa ditinggalkan, anda dapat menggunakan robot sebagai alat bantu.
  • Bisnis Trading forex secara online tidak memerlukan modal usaha seperti lokasi, pegawai, dll. Juga tidak memerlukan pendidikan tinggi
    Syarat utama untuk memulai trading forex secara online adalah mengerti sedikit Bahasa Inggris pasif. Tidak buta komputer dan internet (gaptek). Dan setidaknya memiliki komputer dan koneksi internet yang memadai. Dengan modal relatif tidak besar, anda dapat menggunakan komputer dengan spesifikasi standard dan koneksi internet ADSL untuk kestabilan bertrading.

    Saat trader telah mencapai tahap ini, keterbatasan modal tidak menjadi masalah baginya. Modal minim dapat menjadi besar dalam waktu yang tidak lama, ataupun ia dapat mengelola dana nasabah dan hidup dari full time trading.
  • Di bisnis forex, dengan usaha dan waktu yang sama, potensi profit dapat berlipat ganda
    Tidak seperti bisnis konvensional, misalnya membuka restoran. Untuk melipatgandakan laba, maka si pemilik harus mengulang proses membuka restoran dari awal seperti mencari pegawai tambahan, lokasi, dan mengeluarkan biaya sebanyak unit usahanya. Di forex anda cukup melipatgandakan lot untuk mendapatkan profit 2x lipat. Profit 20 point yang diraih dalam waktu, misalnya setengah jam dengan cara yang sama dapat menghasilkan $20, $200, ataupun $2000 tergantung jumlah lot yang digunakan.

Faktor yang menentukan kesuksesan mencari uang di internet dari trading forex online
  • Berani untuk Take Action
    Banyak calon trader menunda untuk memulai hingga akhirnya mereka lupa bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mengubah hidupnya di forex. Sebagian lainnya putus asa dan berhenti di tengah jalan sebelum mereka memulai trading. Mereka hanya membuka account tanpa pernah memulai belajar dan berlatih trading. Bahkan beberapa sisanya "tidak berani" untuk mendaftar account live yang hingga saat ini masih gratis (free).

    Memang kata-kata gratis / free seringkali menyebabkan orang menganggap remeh. Padahal di sinilah kita harus mengambil kesempatan sebelum perusahaan forex mengenakan fee hanya untuk mendaftar.

    Dan kalau saja anda telah mendaftar dan merasa benar-benar tidak mampu meskipun telah mencoba setidaknya 3 bulan, maka anda dapat mengabaikan account-account yang pernah anda buat dahulu tanpa akan dikenai biaya ataupun harus mengganti rugi. Jadi tidak ada ruginya bukan?

    Silahkan klik di 
    http://instaforex.com/index.php?x=ECHW  untuk mendaftar Live Account

  • Adanya minat dan semangat untuk maju dan belajar
    Secara umum minat baca orang Indonesia sangatlah rendah dibandingkan negara lain. Begitu menghadapi artikel ataupun buku yang cukup tebal mereka sudah menyerah. Padahal tahukah anda bahwa rata-rata orang sukses selalu menambah wawasan dari membaca ataupun bertukar pikiran dengan para ahli di bidangnya.

    Tanpa berusaha untuk menggurui, kami tekankan bahwa salah satu kesuksesan di forex adalah banyak berlatih, banyak mencari informasi / membaca, dan menimba ilmu di internet. Internet bagaikan perpustakaan maha besar yang menyediakan informasi apapun yang dibutuhkan, legal maupun illegal. Sebagai pembaca kita memerlukan filter untuk tidak mudah percaya pada janji-janji kosong seperti garansi 100% profit tanpa loss. Trader sekelas George Soros pun pasti sering loss sebelum menjadi kaliber dunia.

    Pahami istilah-istilah trading seperti Margin Call, leverage, stop loss, pending order, indicator bolinger band, moving average, dan istilah forex lainnya sebelum anda memulai trading dengan demo account.
  • Mulailah dengan menggunakan account Demo (simulasi), sabar, tidak serakah, pantang menyerah, dan selalu biasakan menggunakan stop loss
    Ibaratnya jangan maju berperang bila anda belum pernah berlatih menembak. Anda dapat membuat account demo secara tidak terbatas untuk melatih kemampuan bertrading. Minimal setidaknya 1 bulan dengan berlatih setiap hari maka anda dapat memulai trading live dengan modal kecil untuk membatasi resiko
Profesi Idaman Karena Keasyikan Main Uang

Rupiah terpuruk, perekonomian gonjang-ganjing, dan negara di ambang kebangkrutan. Ekonom bersuara, tak ketinggalan pula para anggota DPR. Pengamat baru bermunculan. Makin bingunglah orang. Uraian siapakah yang jadi pegangan? "Tak ada yang bisa memberikan gambaran soal pasar uang dengan lebih jelas selain para pemain Forex (Valas)," kata Theo Francisco Toemion (42), pengamat pasar uang sekaligus pemain Forex (Valas), meski kini lebih banyak membagi pengetahuan soal dunia yang telah belasan tahun ditekuninya itu kepada orang lain.

Kisah & Cerita Trader Sukses Trading Forex (Valas) Ada perbedaan antara pandangan para pakar dengan Theo F. Thoemion sehubungan dengan krisis ekonomi yang memburuk sejak kuartal terakhir tahun lalu. Pihak pertama lebih melihat krisis berpangkal pada lemahnya sistem perbankan, kebocoran anggaran, buruknya pengawasan, monopoli, kolusi, korupsi, nepotisme, dan ekonomi biaya tinggi. Sedangkan Theo lebih melihat ulah spekulan di pasar uang sebagai sebab paling dominan. Sisi-sisi negatif penyebab keroposnya fondasi ekonomi itulah yang menyebabkan krisis tak segera bisa diatasi. Kalau Korea, Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia bisa pulih dalam hitungan bulan, negara kita jauh lebih lama.

Sebagai pelaku pasar Forex (Valas), Theo tahu betul, tanda-tanda bencana telah muncul sejak lama. Semuanya adalah permainan para fund manager atau pemain pasar Forex (Valas), yang diwarnai keinginan untuk menguji ketangguhan otoritas moneter suatu negara. Ia tahu bagaimana pedagang besar Forex (Valas) - yang acap disebut spekulan - semacam George Soros memainkan peran dalam Yendaka, melambungnya nilai tukar Yen terhadap AS $, pada 1994. Ia juga mencatat, permainan para spekulan di Eropa memaksa pembahasan mata uang tunggal Eropa (Euromoney) lebih diintensifkan pada 1996. Selewat masa itu, para spekulan memang menurunkan aktivitas. Tapi lewat media massa Theo memperingatkan, "Hati-hati, bukan mustahil mereka akan mengalihkan perhatian ke Asia," begitu antara lain tulisnya saat itu. "Mereka menunggu kesempatan bermain mata uang menarik, exotic currencies seperti Won, Bath, Peso, Ringgit, atau Rupiah. Jangan lupa, Indonesia negara kaya. Karena itulah mereka membidik kawasan ini, bukan ke Afrika, misalnya."

Betapa tidak. Salah satu kawasan paling dinamis di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi tiap negara rata-rata 7%/tahun, itu tak punya batasan berarti bagi lalu-lintas devisa. Otoritas moneternya juga belum teruji. Kalau dalam persaingan di Amerika, Eropa, dan Jepang para spekulan sering kalah, siapa tahu di kawasan ini. Maka bermainlah mereka.

Pertengahan tahun lalu, saat pemerintah memperlebar pita intervensi, mereka menangkap sinyal "tantangan" itu, dan terpacu gairah untuk bermain dengan Rupiah. Ketika Oktober 1997 duet Soedradjat Djiwandono - Mar'ie Muhammad memutuskan untuk melepas ambang intervensi, mereka pun mendobrak. Rupanya, keputusan historis untuk membiarkan Rupiah mengambang bebas itu tak didukung kondisi yang cukup. Nilai tukar dikuasai dan dimainkan, bahkan dalam seminggu bisa terdepresiasi sampai 50%. Utang membengkak, harga barang melonjak, produksi mandek, banyak perusahaan bangkrut. Inflasi membubung, dan perekonomian nyaris ambruk. Tak disangka, fondasi ekonomi kita demikian keropos.boleh ada berita buruk.

Ada 4 faktor yang menurut Theo bisa jadi penentu naik turunnya kurs: fondasi ekonomi makro, carta/grafik berdasarkan rumus, faktor teknis-psikologis, dan ulah para spekulan. Soal fondasi ekonomi, menurut Theo, pasar telah mendapat bukti rentannya perekonomian kita. Carta atau grafik pun sudah dibuat saat kita menempuh rezim devisa terkontrol; misalnya dengan mematok depresiasi tahunan 3 - 4%. Sedangkan faktor psikologis sangat berhubungan dengan ulah spekulan, apa lagi dalam rezim devisa bebas. "Sekali pasar memperoleh bukti mata uang suatu negara bisa didikte, mereka mendikte terus."

Pendiktean harga, yang terjadi setelah ada dorongan psikologis, berawal dari berita-berita politik yang berpotensi "dimainkan". Theo menunjuk contoh, seluruh dunia tahu Indonesia pra-11 Maret 1998 menghadapi suksesi. Maka berita tentang Presiden Soeharto dan situasi sosial politik menjadi bahan permainan spekulan. Keadaan sakit, yang dalam bahasa Inggris bisa dirumuskan dalam beberapa kata, mulai dari He's sick, He's ill, sampai He's seriously ill, mengakibatkan beraneka nilai kurs.

Memang benar. Menurut catatan Theo, grafik penurunan itu berlangsung sejak bank sentral ketahuan tak punya nyali sehingga menyebabkan Rupiah turun dari Rp 3.000,- ke Rp 3.800,- terhadap AS $. Angka turun lagi ke Rp 4.400,- karena Pak Harto istirahat. Kemudian menjadi Rp 4.800,- karena imbas krisis Korea, turun ke Rp 5.600,- karena Pak Harto batal ke Malaysia, dan dari Rp 6.200,- ke Rp 9.000,- karena pencalonan B.J. Habibie sebagai wakil presiden. Kurs membaik setelah penandatanganan nota kesepakatan dengan IMF 15 Januari, namun turun lagi setelah terjadi beberapa kerusuhan dan demonstrasi.

Kenyataan itu membuktikan, dalam rezim devisa bebas segala berita dan peristiwa baik menjadi syarat utama. Dalam berbagai kesempatan Theo mengingatkan, membiarkan Rupiah mengambang bebas sama dengan bunuh diri tanpa dibarengi perbaikan di segala sektor yang akhirnya melahirkan berita buruk. Percuma ada janji segala macam reformasi, penghapusan monopoli dan oligopoli, tetapi tak ada wujudnya.

Dapat dimengerti, naik-turunnya nilai Rupiah tak lagi ditentukan oleh hukum ekonomi, keseimbangan antara penawaran dan permintaan. "Tak ada teori yang bisa menjelaskan hal ini," kata Theo. "Saat masyarakat makin tahu persoalan, omongan para ekonom sering diabaikan. Pemain seperti saya yang diperhatikan"

Lantas, berapa kurs AS $ yang wajar? "Ambil nilai terakhir sebelum krisis Rp 2.400,-. Ditambah 80%-lah, sekitar Rp 4.320,-." Penjelasannya, dalam 10 tahun terakhir perbedaan suku bunga antara AS $ dan Rupiah sekitar 10%. Suku bunga AS $ 5% dan suku bunga Rupiah 15%. Selisihnya 10%, dan dalam 10 tahun menjadi 100%. Sementara depresiasi per tahun, katakanlah 4%. Jadi dalam 10 tahun menjadi 40%. "Nah, selisih antara perbedaan suku bunga dan depresiasi dalam 10 tahun, 100% - 40% = 60%. Tak usah dipatok 60%; beri kemungkinan sampai 80% untuk ditambahkan pada kurs terakhir. Jadi 180% dari Rp 2.400,- = Rp 4.320."

Tapi sekali lagi kenyataan membuktikan, segala teori dan hukum ekonomi tak berlaku bagi kurs yang liar karena permainan.

Kalau kita konsisten, pasar akan respek

Kisah & Cerita Trader Sukses Trading Forex (Valas) Dunia perdagangan Forex (Valas) dewasa ini bagaikan dikontrol para fund manager besar yang disebut big boys. Menurut Theo, jumlah big boys yang tercatat saat ini 2.500 orang. Akumulasi modal mereka sekitar AS $ 1.300 miliar, dan dalam keadaan terpaksa bisa mendapat pinjaman hingga 10 kali lipatnya. Jumlah ini sungguh raksasa, sebab cadangan devisa negara-negara kaya yang tergabung dalam OECD pun kalau digabung tak lebih dari AS $ 700 miliar. Maka bisa dibayangkan betapa konyolnya gagasan untuk melawan spekulan dengan cadangan devisa hanya AS $ 20 miliar, misalnya.

Dari 2.500 big boys itu terbawa serta ribuan orang lain sebagai mitra atau pelaksana. Sudah menjadi kebiasaan, pengambilan posisi para pelaksana ditentukan oleh tokoh besar. Jika Soros, misalnya, mengambil posisi Rp 9.000,- untuk 1 AS $, yang lain pasti mengikuti. Jika esoknya Soros menjual dengan harga Rp 9.500,-, yang lain pun pasti ikut. Semua serempak, dan begitulah nilai mata uang dimainkan.

Kalau mata uang suatu negara dipatok pada nilai tetap, spekulan memang tidak lagi bisa main. Hanya saja, menurut Theo, konsekuensinya ada dalam perekonomian negara yang bersangkutan. Bagi Theo, reformasi ekonomi apa pun yang dipilih pemerintah tak penting benar, asal bisa mengatasi segenap konsekuensinya. Misalnya, pelepasan batas intervensi mensyaratkan perbaikan ekonomi total, sedangkan pematokan nilai uang mensyaratkan cadangan devisa yang cukup dan perbankan yang sehat.

"Tak bisa pula dilepaskan faktor keberanian bank sentral. Kepada siapa pun yang mau memaksakan kehendak, bank sentral tak boleh setengah hati. Kalau perlu habis-habisan berintervensi. Jika ini terus berlanjut, dan dunia membuktikan konsistensi kita, pasar pun akan segan," kata Theo. "Betapa pun kuat dan nafsunya spekulan, kalau menghadapi otoritas moneter yang teguh dan konsisten, mereka juga berpikir untuk main-main. Seperti pernah dialami Hongkong, para spekulan menghentikan serbuan karena tahu Inggris berada di belakangnya. Tak seorang pun ragu ketangguhan sistem keuangan Inggris."

Kasus Indonesia, menurut Theo, adalah bukti kesekian dari pelecehan para big boy terhadap otoritas moneter. Permainan selisih kurs antara Rupiah - AS $ jauh lebih mudah ketimbang permainan selisih kurs Yen - AS $ atau Mark Jerman - AS $ yang didukung otoritas moneter sangat berwibawa, dan karenanya disebut hard currencies. Akibatnya sangat mudah diterka, bahkan oleh ibu-ibu rumah tangga, pihak yang acap disalahkan karena dikira ikut-ikutan berspekulasi. Masalahnya, menurut Theo, selain tuduhan itu tak benar karena jumlahnya tak seberapa dibandingan dengan aktivitas pasar uang, pemikiran para ibu sangat simpel. Jika dulu mudah menghitung depresiasi, 3 - 4% setahun, siapa sangka tiba-tiba depresiasi bisa 20% dalam sehari? Kalau punya simpanan Rupiah dan berbunga, katakanlah 40%, pada akhir tahun tak akan mencapai jumlah jika didolarkan. Pada akhirnya memang tak ada pihak yang bisa disalahkan kalau terjadi perburuan mata uang asing, karena negara menganut rezim devisa bebas.

Menggelinding seperti bola salju

Di pasar uang, komoditas yang diperdagangkan tak cuma valuta asing. Menurut Theo, meski pemerintah mematok kurs Rupiah, tak berarti kegiatan berhenti. Ada pelbagai macam surat berharga dan surat-surat komersial yang diperdagangkan.

Memang, belakangan problem ekonomi negara kita tak cuma berasal dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri. Lembaga pemeringkat semacam Standard's & Poor, sekalipun banyak dicibir, pengaruhnya terhadap pasar sangat besar. Peringkat buruk yang disandangkan kepada Indonesia, Maret lalu, adalah klimaks dari kesulitan eksternal. Alat pembayaran berjangka seperti letter of credit (L/C) tak diterima, investor asing pun tak serta merta datang buat menanamkan modal. "Dengan peringkat itu, pembeli kertas berharga dari Indonesia tak lagi dianggap berinvestasi, melainkan dicurigai mau berspekulasi," kata Theo. "Kalaupun saya, misalnya, menempatkan diri sebagai broker untuk mendatangkan uang dari investor asing, sekarang ini sangat sulit. Ketidakpercayaan demikian kuat, perlu waktu lama untuk memulihkannya."

Pasar uang dunia memang sulit dilawan. Kalau kekayaan big boys sangat besar, itu konsekuensi dari hakikat pasar uang. "Istilahnya a snowball business, bisnis yang menggelinding bagai bola salju. Orang harus jadi besar untuk survive."

Bisnis pasar uang, menurut Theo, menganut filosofi dasar: bukan soal berapa jumlah uang yang akan Anda peroleh, melainkan berapa jumlah uang yang siap Anda habiskan. Gambarannya, jika seseorang kerja keras sepanjang tahun hingga memperoleh uang Rp 1 miliar, akan sangat keliru kalau menggunakannya untuk main forex. Tetapi jika seseorang mendapat lotere Rp 1 miliar, yang Rp 800 juta untuk beli rumah/tanah, Rp 100 juta untuk beli kendaraan, dan sisanya untuk main forex, silakan saja. "Maka, kalau ada seorang fund manager siap menghabiskan AS $ 5 miliar di pasar forex, tak terbayang berapa besar kekayaannya"

Kisah & Cerita Trader Sukses Trading Forex (Valas) Bisnis di pasar uang tak sama dengan judi. Kata Theo, jika judi nasib pelaku 100% tergantung pada kartu, "Di pasar uang ada hal-hal yang bisa diperhitungkan dan dicarikan peluang."

Menurut Theo, ada 7 tingkat yang harus dicapai untuk betul-betul memahami bisnis ini. Selain 4 faktor penentu nilai mata uang yang sudah disebut tadi, ada beberapa hal lain seperti lobi atau hubungan, termasuk kemampuan berbahasa, faktor intelijen alias daya endus informasi, dan hal paling abstrak dan sulit, sehingga orang tak sanggup berpikir lagi. "Misalnya, semua faktor telah terpenuhi, prediksi sudah dilakukan, tapi tak ada action. Ketika faktanya sama dengan yang sebelumnya telah diperhitungkan, muncul rasa sesal kenapa tidak begini kenapa tidak begitu. Itulah yang saya maksud tingkat ketujuh."

Sekalipun menggiurkan, bisnis di pasar uang penuh kekecewaan. "Karena apa? It's about money. Orang hanya tergiur melihat angka. Mereka ramai-ramai bermain, sementara tatanan dan hukumnya tak mudah dipelajari. Lagi pula dunia itu sudah dikuasai mafia, big boys, dalam cara kerja yang terintegrasi. Apa pun permainan para pendatang, mafia-lah yang memperoleh keuntungan"

Menurut Theo, setelah perang dingin reda dan komunisme runtuh, tak ada lagi kekuatan yang punya daya penghancur sangat dahsyat selain uang. "Ketika uang menjadi komoditas, dampaknya global. Bencana keuangan di suatu negara segera bisa merembet ke negara lain. Siapa sekarang orang kaya di kawasan krisis yang merasa terjamin hingga 7 keturunan? Tak terbayangkan, uang bisa berlipat kali atau hancur sama sekali hanya dalam hitungan hari."

Jika ditarik ke dimensi filosofis, kata Theo, krisis ekonomi adalah akibat ulah manusia yang menganggap uang sebagai ideologi. Fakta menunjukkan, miliaran AS $ telah menguap entah ke mana. Lembaga keuangan banyak yang rugi, Soros rugi, demikian pula para big boy. Tak jelas ke mana uang-uang itu pergi.

"Inilah tanda-tanda zaman," kata Theo. "Tuhan kasih antibiotik untuk mereka yang terlalu menghamba pada uang. Orang kaya pusing, konglomerat pusing. Rasain."

Main uang karena ingin menikmati hidup

Terjunnya Theo di kancah pasar uang agaknya tak terduga sebelumnya. Pria kelahiran Manado, 21 September 1956, ini semula berangan-angan jadi pastor, tapi dikeluarkan saat naik ke kelas 3 Seminari Menengah Tomohon tahun 1974. Anak ke-4 dari 7 bersaudara ini sama saja dengan ayah, paman, para sepupu, dan saudaranya, yang pernah masuk ke seminari namun gagal jadi pastor. "Saya menanggung harapan besar. Nilai dan aktivitas sekolah bagus. Maka ibu terguncang dan jatuh sakit ketika saya keluar," kenangnya.

Pastor pembimbing waktu itu mengatakan, ia akan lebih sukses hidup di luar biara. Kendati sedikit menyesalkan keputusan itu, ia berbalik haluan. Ia melamar ke Bank Indonesia dan diterima di BI cabang Surabaya. Setelah 2 tahun bekerja, timbul keresahan di antara teman-temannya yang cuma berijazah SMA. Sebab dengan begitu, mereka tak mungkin bisa masuk jajaran staf. "Nggak bakal pakai dasi dong seumur-umur," papar Theo mengenang.

Nampaknya BI tanggap pada kegalauan itu dan mengadakan seleksi untuk promosi. Yang lolos akan disekolahkan sejajar dengan universitas. Dari BI Surabaya lulus 4 orang, salah satunya Theo. Sementara dari seluruh Indonesia terjaring 60 orang. Mereka dimasukkan ke Pendidikan Ahli Administrasi dan Keuangan Bank di Jakarta, menjalani pendidikan maraton dari pukul 08.00 - 17.00 setiap hari dengan fasilitas penuh, selama 3 tahun. "Gelarnya sejajar akuntan, tapi BI nggak kasih gelar, takut kami keluar."

Sempat bekerja di bagian pengawasan BI selama setahun, ia kembali mengikuti seleksi intern guna ditempatkan di London. Dari 40 peserta hanya Theo yang lulus. Di London ia langsung jadi staf termuda pada umur 23 tahun. Kesempatan di sana ia gunakan untuk mengikuti serangkaian pelatihan dan praktek. Belajar forex di Paris, London, Amsterdam, dan Kopenhagen. Mempelajari bank sentral di Denmark dan Belanda, menggeluti cadangan emas di Swis, juga duduk dan bermain di banyak ruang transaksi forex. "Waktu itu kepala dealing room Jakarta pindah, jadi saya disiapkan untuk menggantikannya. Saya sadar, untuk jadi dealer harus punya pengalaman dan cakrawala dengan duduk di pusat keuangan dunia."

Penempatan dealer di BI sebenarnya bertujuan untuk mengelola cadangan devisa sejumlah AS $ 6 miliar dengan menempatkannya di posisi yang tepat. Bukan untuk memperdagangkannya. "Maka di luar jam kerja, saya main margin trading atas nama pribadi, bukan BI."

Setelah 5 tahun bermukim di Inggris, Theo sebenarnya ingin pulang ke tanah air, tetapi pemerintah Inggris mengetahui reputasinya dan memberi izin tinggal tetap. Ia bisa bekerja apa saja. "Wah, percaya dirilah saya. Pekerjaan BI yang diidamkan banyak orang nggak terlalu menggiurkan lagi," kata Theo.

Maka, ketika benar-benar pulang ke Indonesia ia sekaligus minta izin keluar dari BI untuk masuk ke London School of Economics (LSE). Maksudnya sebagai batu loncatan untuk bekerja di Bank Dunia atau IMF. Tapi keasyikan bermain forex membuatnya malas bersekolah. "Jiwa saya player, jadi saya tak jadi masuk LSE meskipun sudah diterima. Saya main valas terus, dan ingin menikmati hasilnya. Saya ingin menikmati hidup bukan sebagai pegawai BI yang bertahun-tahun cuma bisa naik mobil sederhana."

Saat main margin trading, pertengahan 1980-an, modal dengkul masih berlaku. Modalnya dipinjami, tapi kalau untung masuk kantung sendiri. Pokoknya main untuk meramaikan. Masa itu tak sulit mereguk untung lantaran pasar gampang diterka. Dolar turun searah. Tapi sejak 1987, peluang meraup keuntungan makin sulit. Selain pemain makin banyak, modal pun mulai diatur. Saat itulah Bank Duta terpuruk karena permainan valas.

Soal kesempatan meraup untung memang tak ada yang lebih cepat daripada main valas. "Saya masih ingat, hanya dengan mengangkat telepon dari vila di Puncak sambil main gaple dan makan pisang goreng, bisa dapat AS $ 60.000 semalam."

Kisah & Cerita Trader Sukses Trading Forex (Valas) Telepon memang diibaratkan cangkulnya buat cari makan. Juga berbagai perangkat komunikasi. Baik untuk bertransaksi ke seluruh dunia, memantau pasar yang berjalan 24 jam sehari, juga melihat kerugian dan keuntungan uangnya. "Tapi hidup saya tak habis di sana. Apa lagi saya harus membagi pengetahuan kepada banyak orang. Kalau menulis dan bikin analisis, saya tak main. Saya meramal dan menghitung, biar orang lain yang dapat keuntungan."

Theo tak terikat pada suatu lembaga keuangan. Kalau mau main, ia sendiri yang menentukan. Sejak tahun lalu, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi pasar uang Speed Currency. Bagi yang ingin tahu atau ingin main valas boleh jadi pelanggan. Dengan membayar AS $ 100/bulan, Theo pun memberi analisis dan panduan.

"Cita-cita saya membuat Speed Currency seperti Bloomberg. Ia besar dan disegani, meski awalnya juga dirintis di garasi," ia menunjuk garasi di rumahnya yang berhalaman luas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia mempekerjakan 4 orang yang, selain mengolah analisis, juga bertindak sebagai fund manager. "Mereka jago-jago yang tak bisa dianggap remeh, karena lewat tangannya sering terjadi transaksi miliaran dolar," kata Theo bangga.

Karena bekerja di rumah, Theo tak terikat pada aturan dan jadwal kerja yang pasti. Ia adalah pegawai bagi dirinya sendiri. Juga pegawai yang mengantar anak-anak ke sekolah, menemani mereka bepergian, bahkan mendampingi saat mereka mau tidur.

Theo menganggap, anak-anak lebih memerlukan kebersamaan ketimbang uang. Tak soal ia telah punya vila di Puncak, Jawa Barat, dan hotel di atas tanah 10 ha di Manado. Anak-anak pula yang menghadirkan cerita unik bagi perjalanan hidup Theo. Saat masih di dalam kandungan, kecuali si bungsu Daniel (hampir 2 bulan), mereka berada di tempat yang jauh dari rumah. Dari yang sulung tempatnya paling jauh, sampai si bungsu yang paling dekat. Namun akhirnya semua lahir di Jakarta.

Menurut istrinya, Sandra Pingkan Adriana Lolong (38), si sulung Monika (12) berada di dalam kandungan saat mereka di New York . "Barulah 2 bulan menjelang melahirkan, saya kembali ke Jakarta," kata Sandra. Begitu pula Abi (9) yang dikandung saat mereka tinggal di London. Keisha (7) anak ketiga, dikandung di Singapura. Sedangkan Dorothea (5) dikandung sewaktu mereka di Manado. Barulah anak ke-5, Daniel, menghabiskan seluruh masa janin hingga lahir di Jakarta.

Jumlah anak sampai 5, bagi pasangan Theo dan Sandra juga cerita tersendiri. Theo memang dari keluarga besar, namun Sandra hanya 2 bersaudara. Setelah kelahiran Abi, keduanya ingin ber-KB. "Tapi apa mau dikata, kebobolan terus. Selain mengalami beberapa kegagalan, saya pun pernah kehilangan spiral," kata Sandra. "Akhirnya, setelah melahirkan Daniel, saya minta disteril."

Buat pasangan ini, anak-anak adalah segalanya. Mereka yang terbiasa memanggil "Papa Theo" adalah rekan sepanjang hidup, sekaligus jadi rem manakala Theo terlalu keasyikan bermain uang. (G. Sujayanto/A. Heru
 BELAJAR BELAJAR DAN BELAJAR


Belajar Bisnis Forex Trading Sukar atau Mudah? Pada saat ini bisnis forex trading sudah sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun dan dari manapun. Anda bisa belajar forex maupun melakukan transaksi bisnis forex hanya dengan modal komputer yang tersambung ke internet, baik dari rumah, kantor, warnet, dan darimana saja yang penting ada fasilitas sambungan internet.

Forex trading merupakan pasar terbesar di dunia diukur berdasarkan nilai total transaksi. Dengan transaksi yang begitu besar setiap harinya tentu juga menawarkan keuntungan yang sangat besar pula serta merupakan salah satu kesempatan yang menarik untuk mendapatkan penghasilan secara online.

Forex trading merupakan bisnis investasi yang bisa memberikan keuntungan yang besar tetapi memiliki tingkat resiko tinggi. Bila anda tidak memiliki pengalaman dan ilmu yang cukup bisa dipastikan anda akan mengalami kebangkrutan saat pertama anda melangkahkan kaki anda di bisnis forex ini. Sehingga bagi pemula yang ingin belajar forex trading, sangat disarankan untuk menggunakan “demo account” untuk belajar melakukan trading secara simulasi (virtual trading) terlebih dahulu sampai mahir dan familiar dengan bisnis forex trading.

Setelah itu Anda juga disarankan melatih mental trading (trading psychology) dengan "live trading" atau trading dengan uang real. Karena akan sangat berbeda sekali kondisi psikologis saat trading dengan menggunakan real account. Di sini anda akan mengasah mental trading dan pengedalian diri anda dari rasa takut, tamak, sabar, disiplin dan sebagainya.

Jumat, 25 Mei 2012

trading for business

 TRADING FOR BUSINESS
PARTNER 
 InstaForex








InstaForex - the best broker of Asia

http://instaforex.com/index.php?x=ECHW

InstaForex syarat trading adalah alat yang universal untuk manajemen dana pada pasar Forex. Aktifitas utama broker Forex internasional InstaForex adalah menyediakan layanan investasi tingkat tinggi yang bertujuan pada penghasilan profit yang spekulatif dari opreasi dalam pasar finansial di dunia. InstaForex Company memberikan layanan trading mata uang secara lengkap di pasar Forex keuangan Internasional. Arah kerja perusahaan utamanya adalah: Memberikan layanan investasi yang berkualitas yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan spekulatif pada pasar trading keuangan internasional.